Waktu pelajaran bahasa di kelas gua mulai, pak agus nyuruh anak-anak buat nyelesain sebuah cerita yang mungkin kalian semua tau. judul nya "Putri Salju atau Snow White" nah pak agus nyuruh begitu cuma buat refreshing aja soal nya abis semesteran. trus cerita yang paling menarik bakal di bacain di depan kelas. gua mulai nulis seasyik gua. kira-kira saat itu sekitar satu lembar buku tulis yang panjang. pertama gua akan mencantumkan cerita nya. kali aja lo semua lupa cerita nya gimana.
(INI CERITA ASLINYA)
Malam itu para kurcaci pulang dari tambang. Putri Salju tergeletak di lantai, dan dia sudah mati. Mereka mengendurkan tali dan melihat di rambutnya untuk sesuatu yang beracun, tapi tidak ada yang membantu. Mereka tidak bisa menghidupakn kembali. Mereka membaringkannya di atas usungan jenazah, dan semua bertujuh duduk di sampingnya dan menangis dan menangis selama tiga hari. Mereka akan menguburkan dia, tapi mereka melihat bahwa dia tetap segar. Dia tidak terlihat seperti orang mati, dan dia masih memiliki pipi merah cantik. Mereka mmembuat peti kaca yang untuk Putri Salju, dan meletakkan di dalamnya, sehingga dia bisa dilihat dengan mudah. Mereka menulis nama dan keturunan di atas itu dalam huruf-huruf emas, dan salah satu dari mereka selalu tinggal di rumah dan terus mengawasinya.
Putri Salju berbaring di peti mati waktu yang sangat lama, dan dia tidak membusuk. Dia masih putih seperti salju dan merah seperti darah, dan jika ia telah bisa membuka matanya, mereka masih akan hitam seperti kayu hitam. Dia berbaring di sana seolah-olah ia sedang tidur.
Suatu hari seorang pangeran muda datang ke rumah kurcaci ********
(INI TERUSAN NYA)
wah kasian ya baca nya panjang banget hehehe, nah mau terusan yang gua buat ini nih
lalu, pangeran tersebut mengetahui bahwa yang mencelakakan putri adalah ibu tiri putri. akhir nya sang pangeran menyusun rencana busuk bahkan basi untuk ibu tiri putri salju.
"Hahaha ... aku akan balas dendam kepada ibu tiri yang amat terangat sangat kejam itu" kata pangeran. "memang nya pangeran mau lakukan apa?" tanya salah satu prajurit istana. "Mau tau? mau? mau? mau? ih Rahasia doong ! weee ;P" balas pangeran.
Beberapa hari kemudian sang pangeran mengunjungi istana ibu tiri putri salju. Tok .. Tok ... Tok ... "Permisi, spada? apakah ada manusia di dalaaaam?" tanya pangeran. "Iya, tunggu sebentar !!" teriak ibu tiri.
"Ada apa ya?" kata ibu tiri. "Ini saya datang kemari mau menjajakan barang dagangan saya. kebetulan ada makanan favorit ibu, Jeng Jeng Jeng kol semur !! ibu mau beli?" tanya pangeran. "Yah saya nggak punya uang. GRATIS boleh ya? boleh kan? boleh dong !" kata ibu tiri. "Emm, boleh nggak ya? emmm yasudahlah ambil saja, mumpung berbaik hati nih saya." kata pangeran. akhir nya setelah berabad-abad pangeran dan ibu tiri ngobrol, sang ibu tiri memakan jengkol semur tersebut dan ternyata .....
Deg deg deg deg eaaaa, sang ibu tiri pingsan (PLEK) di depan pintu. "ah, asyik !! akhirnya ni nenek-nenek tua pingsan. mau masuk ke dalam aaahh"
Pangeran Berkata : Cermin, sekarang siapa yang lebih cantik? Jujur ya? jangan bohong loh. bohong itu dooo? saaa ...
Cermin Berkata : Yah apa boleh buat ! saya harus jawab. kalo ga di jawab nanti saya di kiloin lagi. yang paling cantik .... KAMU !! kamu si bencong taman lawang.
"ahahhaha, akhirnya saya berhasil menjadi wanita(jadi-jadian) tercantik di negri ini. hahhahaha, setelah capek-capek konsultan dengan dr. beyko saya jadi di permak abis hahahhaa ....
Emang dasar ya pangeran sedeng, ternyata niat busuk nya itu. hadoh-hadoh ada gitu pangeran begitu. yaudah lah udahan yaaa
THE END
